Bismillahirrachmannirrahiim ............. Rabbighfirlii wa liwaalidayya warhamhumaa kamaa rabbayaanii shaghiiraa. Ya Tuhanku, ampunilaha dosaku dan dosa ayah dan ibuku serta kasihilah mereka sebagaimana kasih mereka padaku sewaktu aku masih kecil. Amien ..............

Mengunjungi Orang Sakit

Saya pernah mengalami rawat inap dirumah sakit. Ruang yang saya tempati untuk dua orang pasien. Sehingga saya sempat mengamati perilaku penjenguk orang sakit, baik yang mengunjungi saya, atau yang mengunjungi teman sekamar. Berikut ini beberapa tips yang saya peroleh dari internet yang mungkin berguna bagi rekan-rekan yang ingin mengunjungi orang sakit.

  1. Bersikap sopan dan ramah.
  2. Memakai pakaian yang layak, sopan dan tidak mengundang syahwat. Gile aja kalau datang pakai pakaian yang vulgar, bisa-bisa mengganggu konsentrasi sang pasien, atau malah bikin yang nunggu jadi kelabakan.
  3. Memberikan bantuan jika dibutuhkan. Memberi bantuan semampu kita, nggak perlu dibuat-buat atau dipaksakan.
  4. Tidak mengganggu pasien dan penunggunya di rumah sakit atau klinik. Orang sakit itu nggak enak, saya udah pernah, udah nggak enak rasanya, masih ditambah digangguin, jadi malah bikin tambah susah.
  5. Jangan berkunjung jika yang sakit sedang tidur atau istirahat. Orang sakit biasanya butuh istirahat yang cukup. Kalau sedang istirahat malah diganggu bisa-bisa malah nggak sembuh-sembuh.
  6. Mendoakan si sakit agar cepat lekas sembuh. Sebagai makhluk beragama kita mesti selalu mendoakan siapa saja, termasuk teman atau kerabat yang sedang sakit.
  7. Niat berkunjung dengan ikhlas dan dengan itikad yang baik pula.
  8. Tidak membawa makanan yang dilarang bagi si sakit.
  9. Tidak menakut-nakuti yang sedang sakit akan penyakit yang diderita.
  10. Tidak melakukan tindak kejahatan. Kalau datang ke rumah sakit, menjenguk pasien sembari mengambil satu paket buah-buahan dan kue, atau malah menguras isi dompet pasien, atau melecehkan pasien, bisa-bisa pulang langsung masuk bui.
  11. Menghibur si sakit.
  12. Tidak perlu menanyakan sakitnya. Kalau pasien ingat sakitnya, bisa-bisa secara psikologis si pasien jadi semakin sakit. Mending nggak usah tanya-tanya, kecuali diceritain langsung oleh yang bersangkutan.
Jadi kalau boleh saya simpulkan, mengunjungi saudara atau rekan yang sedang sakit harus didahului niat yang tulus dan jangan sekali-sekali menyusahkan yang sakit, kalau bisa membantu meringankan sakit dengan menghibur atau bantuan lain yang mungkin diperlukan.

Sumber: Organisasi.Org

0 Comments:

Post a Comment

<< Home